Disini
saya sebagai penulis ingin mengkaji materi dengan pokok bahasan yang kedua dari
4 pokok bahasan yang diajukan oleh dosen. Materi tersebut adalah mengenai
Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi, yang di dalamnya terdapat 3 subpokok bahasan yaitu: struktur
organisasi, deskripsi dan spesifkasi tugas serta sistem penggajian. Penulis
memilih materi ini, dikarenakan penulis ingin sekaligus membagi informasi
kepada para pembaca mengenai struktur organisasi dalam perusahaan ini.
PT.
POS Indonesia ini memiliki 4 lapis dalam
struktur keorganisasiannya, seperti gambar berikut:
Dilihat dari SDM-nya, perusahaan yang bergerak di bidang
surat-menyurat ini dipimpin oleh seorang Direktur Utama dengan wakilnya. Dalam
struktur keorganisasian tersebut, terdapat 6 direksi termasuk direktur utama
yaitu: Direktur Surat Menyurat, Direktur Teknologi Dan Jasa Keuangan, Direktur
Ritel dan Properti, Direktur Keuangan dan Direktur Sumber Daya Manusia Dan
Umum.
Dalam segmen pusat, masing-masing direksi memiliki SVP
dan VP yang melaksanakan tugas sesuai dengan divisinya. Kemudian dalam segmen
area, terdapat area penjualan, pos admail, pos operasi, area teknologi
informasi, area jasa keuangan, sentral giro layanan keuangan, area ritel, area
akuntansi dan area SDM itu sendiri. Lau dalam segmen pelaksana tugas yakni
segmen paling bawah terdapat: sales representatives, unit pelaksana operasi,
teknologi informasi representatives, kantor pos (yang biasa kita kenal),
akuntansi representatives dan SDM representatives.
Kemudian, kalo dilihat dari bagan tersebut terdapat
posisi yang sebenarnya berada di luar jangkauan keorganisasian yakni seorang
Dewan Komisaris dan juga pemegang saham. Tugas dari dewan komisaris itu sendiri
adalah melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT) dalam hal ini PT.
POS Indonesia. Selain itu ada sang pemegang saham, yakni terdiri dari beberapa
perusahaan atau perseorangan yang mempunya bukti kepemilikan dari PT. POS
Indonesia tersebut.
Yang
menarik dari pengamatan penulis disini adalah bahwa perusahaan dengan logo
burung merpati ini sudah Go Public,
yang mana PT. POS Indonesia ini sudah mencatatkan namanya di bursa saham.
Sehingga banyak investor yang tertarik untuk memiiliki bukti kepmilikan
perusahaan ini, sehingga para investor tersebut bisa dikategorikan sebagai
pemegang saham PT. POS Indonesia.
Selain
itu, yang juga menjadi sorotan saya yakni PT. POS Indonesia memiliki 2 anak
perusahaan yang sama-sama bergerak dalam bidang yang sama yakni supporting business sampai saat ini.
Anak perusahaan tersebut adalah PT. POS Logistics Indonesia dan PT. POS
Properti Indonesia. PT. POS Logistics Indonesia bergerak dalam bidang bisnis
logistik (Polog). Poslog membantu entitas usaha agar dapat berkonsentrasi
pada aktivitas inti dengan menyediakan dukungan pada supporting business
activities khususnya di bidang logistik. Poslog bertujuan memberikan integrated
services solution atas permasalahan logistik yang meliputi warehousing,
transporting dan freight forwarding dengan berbasis pada konsep supply chain
management ( scm ). PT. POS Properti Indonesia sebagai pelaku bisnis di sektor
properti dan konstruksi, memiliki berbagai bidang usaha diantaranya: jasa agen
properti, jasa pengelolaan dan pengusaha properti, jasa penyewaan ruangan dan
MICE dan lain-lain.
0 comments:
Posting Komentar
Feel it Free, baby !