Selasa, 25 Oktober 2011

BOOTING

Pertama-tama saya akan membahas definisi dari booting.
Booting itu sendiri, adalah isitlah teknologi informasu dalam bahasa inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor disetting kosong dan status mikroprosesor atau prosesor disetting reset.

Tahap-tahap proses booting 
  1. Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong (dalam hal ini RAM). Belum ada instruksi yang dapat diseksekusi oleh prosesor. Karena itu prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ROM. Pada alamat tersebut, sebuah instruksi jam yang menuju ke alamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan power on set (POS) yaitu memberikan kondisi hardware yang ada.
  2. Sesudah itu, BIOS mencari video card. Secara khusus, ia mencari program BIOS milik video card. Kemudian sistem BIOS menjalankan video card BIOS. Barulah setelah itu video card diinisialisasi.
  3. Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware lain, apakah hardware lain memiliki BIOS atau tidak. Jika ya, maka sistem BIOS akan mengeksekusi juga.
  4. BIOS melakukan pemeriksaan lagi terhadap memori, misalnya jenis memori dan besarnya memori. Lebih lanjut lagi ia memeriksa hardware lain seperti disk. Lalu ia mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di harddisk atau floppy disk.     
READ MORE - BOOTING

Dampak Pergaulan di Dunia Maya

Seperti judul di atas, disini saya akan membahas sedikit masalah mengenai pergaulan dalam dunia maya. Anda tahu, bahwa pada dasarnya pergaulan dalam dunia maya sebenarnya hampir sama pada saat anda bergaul di dunia nyata. Coba anda perhatikan . . . dalam kehidupan nyata ada yang namanya interaksi, dimana kita saling berhubungan dengan orang-orang yang ada di sekitar kita baik itu mengobrol, bercanda, bermain, dll. Nah, begitupun dalam dunia maya interaksi itu tidak luput dari kita dalam melakukan komunikasi. Namun perbedaannya hanya terletak pada 'media' nya. 'Media' yang dimaksud disini ialah sarana dari si pengguna (user) dalam melakukan interkasinya. 

Sebagai contoh; facebook, twitter, Yahoo Messenger, Skype dll, ialah beberapa media yang dapat digunakan sebagai sarana bagi para user untuk berkomunikasi yang biasa kita sebut Jejaring Sosial. Namun kalau kita cermati lebih jauh, disitu terdapat dampak yang timbul bagi para user dalam berkomunikasi atau mencurahkan apa yang ingin disampaikan kepada khalayak banyak.

Dampak Negatif (-)
1. Semakin hari user mengenal apa itu jejaring sosial, bagaimana menggunakannya, apa kegunaannya dan sebagainya, maka user tersebut semakin 'tergila-tergila'. Maksudnya disini adalah user menjadi semakin addict atau ketagihan dalam artian bahwa setiap detik - menit -  jam - hari atau apapunlah . . . , mereka tidak bisa lepas dari yang namanya jejaring sosial ini. Karena mereka menganggap bahwa jejaring sosial ini adalah wadah untuk berkomunikasi atau pun mencurahkan apa yang sedang mereka pikirkan. Dari sini timbul dampak negatif, yaitu kegiatan yang berguna yang biasa mereka lakukan jadi sedikit terganggu akibat dari aktifitas di atas.
 2. Jejaring sosial ini menyediakan berbagai macam fitur, diantaranya yaitu fitur dimana mereka bisa bebas mengekspresikan apa yang sedang mereka pikirkan atau lakukan saat itu. Kemudian juga, mereka dapat mempublish berbagai foto dan video yang ingin mereka share dengan yang lainnya. Dari sini pun bisa saja muncul dampak negatif, seperti contoh mereka  bisa "terlalu bebas" dalam mengekspresikan ataupun mempublish apa yang seharusnya tidak perlu dipublish. Sehingga ada oknum-oknum yang bisa dibilang memanfaatkan kesempatan yang ada. Baik itu berupa foto atau video yang disebarluaskan tanpa sepengetahuan si pemilik ataupun sebagai ajang untuk eksis dalam dunia maya.

Dampak Positif (+)
Selain dampak negatif yang telah dibahas sebelumnya, jejaring sosial juga mempunyai dampak positif yang cukup banyak. Namun disini saya hanya akan membahas beberapa yang berguna.
1. Setiap orang bisa mengetahui dimana mereka berada pada saat itu dan juga mengetahui apa yang sedang mereka lakukan. Dengan begitu mereka merasa layaknya berinteraksi dalam dunia nyata.
2. Mereka pun bisa mencari kerabat atau teman jauh yang sudah lama tidak bertemu melalui jejaring sosial ini.
3. Mereka bisa saling berbagi atau bertukar informasi mengenai apa yang sedang terjadi saat ini, bertukar pikiran dan bahkan mereka dapat chatting layaknya mengobrol atau berkomunikasi secara langsung seperti dalam dunia nyata.

Akhir kata, saya hanya bisa menyampaikan bahwa segala sesuatu itu pasti ada nilai positif dan negatifnya. Tergantung bagaimana kita mencermatinya. ;) 
READ MORE - Dampak Pergaulan di Dunia Maya

Selasa, 18 Oktober 2011

Interaksi Sosial

A. Pengertian
Interaksi sosial, hhhmmmm . . . . saya yakin anda para pembaca pasti sudah tahu apa itu interaksi sosial bukan ? Tapi disini saya akan mengulas sedikit saja mengenai pengertian dari interaksi sosial tersebut. Saya berpikir bahwa interaksi sosial bisa didefinisikan sebagai suatu cara tentang bagaimana kita berkomunikasi baik secara perorangan ataupun kelompok. Mungkin sebagian dari anda ada yang berpikiran serupa dengan saya, tetapi perlu anda ketahui alasan saya berpendapat demikian karena seperti kita ketahui bahwa kita hidup di dunia ini tidaklah sendirian, melainkan ada orang lain yang juga hidup berdampingan dengan kita. Coba anda bayangkan seandainya anda hidup sendirian dan tidak ada satu orangpun yang hidup dengan anda, pasti hidup anda akan terasa sepi dan hening. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah kita saling menghargai satu sama lain sebagai bentuk interaksi sosial kita terhadap sesama.

B. Jenis - Jenis Interaksi Sosial
Setelah kita tahu apa itu interaksi sosial, maka kita harus mengenal pula jenis - jenis dari interaksi sosial itu sendiri. Disini saya membaginya kedalam 2 kategori :
1. Interaksi secara langsung
Yaitu interaksi yang kita lakukan melalui tatap muka langsung dengan lawan bicara kita, baik secara formal ataupun informal.
2. Interaksi secara tidak langsung
Yaitu interaksi yang kita lakukan tanpa melalui tatap muka secara langsung atau bahkan tidak sama sekali bertatap muka langsung dengan lawan bicara kita. Nah, interaksi jenis inilah yang sering digunakan oleh orang - orang pada zaman sekarang ini. Alasannya mungkin simple, yaitu mengikuti perkembangan zaman dimana alat teknologi semakin canggih. :D

READ MORE - Interaksi Sosial



widget by Y-Kool