Selasa, 21 Oktober 2014

MENGATASI KEJENUHAN

Kesibukan adalah rutinitas atau kegiatan yang kita lakukan secara berulang secara terus-menerus setiap harinya. Rutinitas yang baik akan membawa dampak yang baik kepada diri sendiri sendiri, sebaliknya kesibukkan yang kita kerjakan dalam hal yang buruk akan berdampak tidak baik pula terhadap diri sendiri. Namun, apabila seseorang memiliki rutinitas dengan intensitas yang terbilang terlalu sering untuk dilakukan, tidak dipungkiri seseorang tersebut akan mengalami yang namanya stress atau jenuh.

Kejenuhan terjadi bilamana kita dalam melakukan aktifitas keseharian secara konstan dan cenderung tidak mengalami perubahan. Jenuh itu sendiri bisa diartikan sebagai reaksi tubuh dan pikiran terhadap aktifitas tertentu yang dilakukan tidak secara dinamis. Sebagai contoh, apabila dalam sehari kita tidak melakukan aktifitas apapun dan hanya berdiam diri saja dirumah maka tubuh akan cepat bosan dan menginginkan sesuatu yang baru yang bisa dilakukan, terlebih dalam hal yang bermanfaat.

Namun, tingkat kebosanan tidak hanya dilihat dari seberapa sering seseorang melakukan aktifitas dalam intensitas yang lama tapi juga pikiran menginginkan suatu aktifitas atau kegiatan yang baru dan berbeda dari sebelumnya. Misalnya, disini Bella sebenarnya adalah anak yang rajin, pandai dan berprestasi di kampusnya. Dia pun tidak pernah absen untuk mengikuti kegiatan perkuliahan setiap minggunya. Namun lama kelamaan, Bella merasa ada seuatu yang mengganggu pikirannya. Nah, disini sebenarnya Bella sudah melakukan kegiatan dalam hal positif yaitu selalu mengikut perkuliahan dengan rajin, namun karena intensitas kegiatan yang terlalu sering Bella lakukan, Bella merasa bosan dan jenuh. Yang Bella butuhkan adalah sesuatu yang bisa mengatasi kejenuhannya.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebenarnya banyak sekali caranya. Salah satunya yaitu mengalihkan kegiatan ke dalam rutinitas yang lebih menyenangkan. Dalam hal ini, Bella bisa mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di jurusannya yang memang sesuai dengan bakat dan hobi Bella. Kegiatan tersebut bisa dilakukan diluar jam perkuliahan sehingga tidak menggangu aktifitas utamanya, selain itu juga apabila kegiatan tersebut benar-benar tersalurkan sesuai dengan bakat yang dimilikinya, Bella bisa saja berprestasi dalam UKM tersebut.

Jenuh bisa juga disebabkan ketika kita ingin mencapai dan mencita citakan sesuatu ketika kita melakukannya beberapa waktu secara tergesa gesa dan kita tidak meraih tujuan itu mulai disinilah sebab jenuh muncul dan akhirnya kita berpikir buat apa kita lakukan itu toh kita tidak bisa mencapainya dan percuma hal yang dilakukan selama ini apa yang didapat hasilnya juga tidak ada.

Hal seperti diatas tentu muncul karena kita melakukannya terlalu tergesa gesa akhirnya membuat kita tidak sabar dan kegagalan yang kita dapat untuk itu mulailah ingat apa tujuan kita itu dan kerjakanlah secara perlahan lahan yang penting tujuan kita tercapai meskipun secara perlahan tapi pasti.

Untuk itu janganlah terlalu memaksakan hal yang kita ingin kuasai jika kita memang tidak bisa melakukannya jika ingin juga mulailah dari yang sederhana dahulu karena hal apapun seperti belajar dan sebagainya tidak mungkin kita kuasai yang paling sulit sebelum menguasai hal yang mudah terlebih dahulu contoh kita sekolah saja mulai dari kelas satu tidak mungkin kita langsung kelas enam kan.



READ MORE - MENGATASI KEJENUHAN

PT. POS INDONESIA (PERSERO)

Disini saya sebagai penulis ingin mengkaji materi dengan pokok bahasan yang kedua dari 4 pokok bahasan yang diajukan oleh dosen. Materi tersebut adalah mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi, yang di dalamnya terdapat  3 subpokok bahasan yaitu: struktur organisasi, deskripsi dan spesifkasi tugas serta sistem penggajian. Penulis memilih materi ini, dikarenakan penulis ingin sekaligus membagi informasi kepada para pembaca mengenai struktur organisasi dalam perusahaan ini.

PT. POS Indonesia ini memiliki 4 lapis dalam  struktur keorganisasiannya, seperti gambar berikut:

Dilihat dari SDM-nya, perusahaan yang bergerak di bidang surat-menyurat ini dipimpin oleh seorang Direktur Utama dengan wakilnya. Dalam struktur keorganisasian tersebut, terdapat 6 direksi termasuk direktur utama yaitu: Direktur Surat Menyurat, Direktur Teknologi Dan Jasa Keuangan, Direktur Ritel dan Properti, Direktur Keuangan dan Direktur Sumber Daya Manusia Dan Umum.

Dalam segmen pusat, masing-masing direksi memiliki SVP dan VP yang melaksanakan tugas sesuai dengan divisinya. Kemudian dalam segmen area, terdapat area penjualan, pos admail, pos operasi, area teknologi informasi, area jasa keuangan, sentral giro layanan keuangan, area ritel, area akuntansi dan area SDM itu sendiri. Lau dalam segmen pelaksana tugas yakni segmen paling bawah terdapat: sales representatives, unit pelaksana operasi, teknologi informasi representatives, kantor pos (yang biasa kita kenal), akuntansi representatives dan SDM representatives.

Kemudian, kalo dilihat dari bagan tersebut terdapat posisi yang sebenarnya berada di luar jangkauan keorganisasian yakni seorang Dewan Komisaris dan juga pemegang saham. Tugas dari dewan komisaris itu sendiri adalah melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT) dalam hal ini PT. POS Indonesia. Selain itu ada sang pemegang saham, yakni terdiri dari beberapa perusahaan atau perseorangan yang mempunya bukti kepemilikan dari PT. POS Indonesia tersebut.

Yang menarik dari pengamatan penulis disini adalah bahwa perusahaan dengan logo burung merpati ini sudah Go Public, yang mana PT. POS Indonesia ini sudah mencatatkan namanya di bursa saham. Sehingga banyak investor yang tertarik untuk memiiliki bukti kepmilikan perusahaan ini, sehingga para investor tersebut bisa dikategorikan sebagai pemegang saham PT. POS Indonesia.


Selain itu, yang juga menjadi sorotan saya yakni PT. POS Indonesia memiliki 2 anak perusahaan yang sama-sama bergerak dalam bidang yang sama yakni supporting business sampai saat ini. Anak perusahaan tersebut adalah PT. POS Logistics Indonesia dan PT. POS Properti Indonesia. PT. POS Logistics Indonesia bergerak dalam bidang bisnis logistik (Polog). Poslog membantu entitas usaha agar dapat berkonsentrasi pada aktivitas inti dengan menyediakan dukungan pada supporting business activities khususnya di bidang logistik. Poslog bertujuan memberikan integrated services solution atas permasalahan logistik yang meliputi warehousing, transporting dan freight forwarding dengan berbasis pada konsep supply chain management ( scm ). PT. POS Properti Indonesia sebagai pelaku bisnis di sektor properti dan konstruksi, memiliki berbagai bidang usaha diantaranya: jasa agen properti, jasa pengelolaan dan pengusaha properti, jasa penyewaan ruangan dan MICE dan lain-lain.
READ MORE - PT. POS INDONESIA (PERSERO)



widget by Y-Kool