Selasa, 21 Oktober 2014

PT. POS INDONESIA (PERSERO)

Disini saya sebagai penulis ingin mengkaji materi dengan pokok bahasan yang kedua dari 4 pokok bahasan yang diajukan oleh dosen. Materi tersebut adalah mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi, yang di dalamnya terdapat  3 subpokok bahasan yaitu: struktur organisasi, deskripsi dan spesifkasi tugas serta sistem penggajian. Penulis memilih materi ini, dikarenakan penulis ingin sekaligus membagi informasi kepada para pembaca mengenai struktur organisasi dalam perusahaan ini.

PT. POS Indonesia ini memiliki 4 lapis dalam  struktur keorganisasiannya, seperti gambar berikut:

Dilihat dari SDM-nya, perusahaan yang bergerak di bidang surat-menyurat ini dipimpin oleh seorang Direktur Utama dengan wakilnya. Dalam struktur keorganisasian tersebut, terdapat 6 direksi termasuk direktur utama yaitu: Direktur Surat Menyurat, Direktur Teknologi Dan Jasa Keuangan, Direktur Ritel dan Properti, Direktur Keuangan dan Direktur Sumber Daya Manusia Dan Umum.

Dalam segmen pusat, masing-masing direksi memiliki SVP dan VP yang melaksanakan tugas sesuai dengan divisinya. Kemudian dalam segmen area, terdapat area penjualan, pos admail, pos operasi, area teknologi informasi, area jasa keuangan, sentral giro layanan keuangan, area ritel, area akuntansi dan area SDM itu sendiri. Lau dalam segmen pelaksana tugas yakni segmen paling bawah terdapat: sales representatives, unit pelaksana operasi, teknologi informasi representatives, kantor pos (yang biasa kita kenal), akuntansi representatives dan SDM representatives.

Kemudian, kalo dilihat dari bagan tersebut terdapat posisi yang sebenarnya berada di luar jangkauan keorganisasian yakni seorang Dewan Komisaris dan juga pemegang saham. Tugas dari dewan komisaris itu sendiri adalah melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT) dalam hal ini PT. POS Indonesia. Selain itu ada sang pemegang saham, yakni terdiri dari beberapa perusahaan atau perseorangan yang mempunya bukti kepemilikan dari PT. POS Indonesia tersebut.

Yang menarik dari pengamatan penulis disini adalah bahwa perusahaan dengan logo burung merpati ini sudah Go Public, yang mana PT. POS Indonesia ini sudah mencatatkan namanya di bursa saham. Sehingga banyak investor yang tertarik untuk memiiliki bukti kepmilikan perusahaan ini, sehingga para investor tersebut bisa dikategorikan sebagai pemegang saham PT. POS Indonesia.


Selain itu, yang juga menjadi sorotan saya yakni PT. POS Indonesia memiliki 2 anak perusahaan yang sama-sama bergerak dalam bidang yang sama yakni supporting business sampai saat ini. Anak perusahaan tersebut adalah PT. POS Logistics Indonesia dan PT. POS Properti Indonesia. PT. POS Logistics Indonesia bergerak dalam bidang bisnis logistik (Polog). Poslog membantu entitas usaha agar dapat berkonsentrasi pada aktivitas inti dengan menyediakan dukungan pada supporting business activities khususnya di bidang logistik. Poslog bertujuan memberikan integrated services solution atas permasalahan logistik yang meliputi warehousing, transporting dan freight forwarding dengan berbasis pada konsep supply chain management ( scm ). PT. POS Properti Indonesia sebagai pelaku bisnis di sektor properti dan konstruksi, memiliki berbagai bidang usaha diantaranya: jasa agen properti, jasa pengelolaan dan pengusaha properti, jasa penyewaan ruangan dan MICE dan lain-lain.

0 comments:

Posting Komentar

The Automated Icon
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))
Feel it Free, baby !




widget by Y-Kool