Jumat, 07 Juni 2013

Tutorial membuat website 2

 Cara membuat website / blog pada saat ini tidaklah serumit sebagaimana halnya dahulu, jika zaman dahulu hanya beberapa orang saja yang dapat melakukannya dan mereka yang ahli dalam berkoding saja yang bisa membuatnya, sekarang orang awampun bisa membuat website sendiri dengan mudah dan cepat walau tanpa harus dapat memahami bahasa pemograman.
Bagi sebagian Anda yang mungkin saat ini masih bingung dan kesulitan dalam pembuatan website, berikut ini adalah langkah langkah yang dapat anda lakukan untuk menciptakan website.
Ikuti Langkah langkah berikut ini untuk membuatnya:

1.  Buka browser  favorit Anda (Chrome /Firefox) lalu buka halaman berikut ini :http://api.idhostinger.com/redir/98518 atau klik gambar ini : 

2.  Setelah itu, klik “Order sekarang” atau “Buat Akun” 

3.  Masukkan data diri Anda dengan benar, lalu klik “Buat Akun” 



4.  Sekarang Anda diminta untuk konfirmasi email.
5.  Silahkan buka email yang Anda gunakan untuk mendaftar tadi, lalu klik kode konfirmasi yang telah dikirimkan.

Hostinger Indonesia info@idhostinger.com Halo xxxxx , Terimakasih telah bergabung dengan kami. Silahkan klik link di bawah ini untuk melakukan aktivasi akun Anda:http://cpanel.idhostinger.com/auth/confirm/hash/xxxxxxxx Terimakasih
6.  Pendaftaran berhasil, sekarang masukkan nama website yang akan kita buat, misalkan http://www.  topinfo   (dot)16mb(dot)com dan lengkapi data dibawahnya, kemudian klik “Buat”.  Jika menginginkan menggunakan domain .com, .net, .org / tanpa embel2 16mb, maka Anda harus membeli domain tersebut terlebih dahulu dan mengarahkan Name Server (DNS) ke idhostinger. 


7.  Akan muncul proses pembuatan akun website, tunggu sampai selesai dan statusnya menjadi Akun Aktif (Sekitar 5 menit).

8.  Jika sudah “Akun Aktif”, cek dengan mengakses alamat website Anda tadi di browser, maka akan muncul gambar berikut ini : 

“Your website is up and running!”, artinya website anda sudah jadi dan sudah berjalan.

9.  Tahap selanjutnya ialah instalasi script/ software website. Kembali ke halaman idhostinger, klik “Kontrol Panel” lalu pilih website Anda kemudian tekan “Beralih” (Switch). 

10. Setelah masuk “Kontrol Panel”, cari di bagian “Website” dan klik “Penginstall Otomatis” (Auto Installer). 

11. Kemudian silahkan pilih salah satu script / software website yang disediakan, misalnya WordPress. Klik “Install WordPress”, lalu masukkan user dan password untuk login website.  

1. Kotak pertama biarkan kosong. Artinya anda akan menggunakan main folder (root situs) sebagai tempat installasi wordpress.
1. Kotak kedua isi dengan nama akun admin situs anda, isi apa saja sesuai selera. Ini adalah username yang akan digunakan untuk login bagian backend situs wordpress anda, yakni ketika anda akan posting, membalas komentar, dll.
1. Kotak ketiga isi pasword sesuai selera.

12. Jika muncul pertanyaan, klik saja “OK”.
13. Tunggu proses instalasi website sampai selesai (sekitar 10 detik saja).
14. Setelah instalasi selesai, maka akan muncul data-data website Anda. Silahkan ini dicatat untuk login ke website Anda. 

15. Website Anda sudah jadi, silahkan buka “URL instalasi” untuk melihat website dan “URL Login” untuk login dan mengatur website.

16. Tahap selanjutnya Anda tinggal mengatur beberapa settingan tampilan website Anda agar lebih menarik. Jangan lupa juga untuk menambahkan beberapa artikel agar web tidak terlihat kosong tanpa ada berita.

17. Setelah semuanya siap jangan lupa daftarkan website Anda ke mesin pencari seperti google, yahoo dan bing serta sering-sering promosi dan submit artikel ke berbagai jejaring sosial bookmark agar banyak pengunjung.

18. Bagi yang masih bingung dan gagal terus atau yang ga mau capek2 nyobain cara diatas, bisa suruh buatin ama saya aja. Tapi ane saranin coba bikin sendiri lah dan jangan mudah menyerah. Coba dan coba lagi. Lagian kalo bikinan sendiri dan berhasil, tentu akan lebih bangga rasanya daripada dibuatin. Tul gak?

sumber: 

tambahan: 
Tutorial ini saya ambil dari artikel lain, karena saya sendiri masih dalam tahap belajar dan saya pun mengikuti semua langkah demi langkah dalam pembuatan web dari tutorial tersebut. Dan berikut tampilan web penulis setelah jadi...
link >>> http://yudharzki.us.to/
READ MORE - Tutorial membuat website 2

Sabtu, 06 April 2013

Seminar ASER (AKA STIEBI ECONOMIC REVIEW)



Cuma mau bantu share aja nih :)

Akan Hadir Acara Seminar mengenai Perkembangan Dunia Pasar Modal & Pasar Modal Syariah 2013. Segera Bergabung yuuk? :)
Sbg pengetahuan & edukasi lebih mengenai dunia saham, pasar modal dan sekitarnya di tahun 2013 ini.
Karena pembicara seminar merupakan org2 berpengalaman n berjabatan tinggi di dunia pasar modal lho ^^ , diantaranya:
ITO WARSITO (DIRUT UTAMA BURSA EFEK INDONESIA), NURHAIDA (DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PASAR MODAL) , ALFATIH (HEAD ANALYS SAMUEL SECURITAS) , IRWAN ADALLOH (HEAD DEVELOPMENT PASAR MODAL SYARIAH) , JACKY MUSRY (VICE PRESIDENT MARKPLUS & CO) (*)

UNTUK PENDAFTARAN DAN INFORMASI BISA MENGHUBUNGI CP/FOLLOW TWITTER @ASEROfficial

BAGI CALON PESERTA,PENDAFTARAN HARUS SESUAI DENGAN FORMAT SMS YANG TERTERA DI POSTER

SALAM ASER 2013~
*pembicara sewaktu-waktu bisa berubah/diwakilkan



READ MORE - Seminar ASER (AKA STIEBI ECONOMIC REVIEW)

Senin, 25 Maret 2013

Kelas, Objek, Method pada Java


Isi file Kotak.java

class Kotak {
  double panjang;
  double lebar;
  double tinggi;
       
  // Mendefinisikan method void (tidak mengembalikan nilai)
  void cetakVolume() {
    System.out.println("Volume kotak = " +
      (panjang * lebar * tinggi));
  }   
}



Isi file Tugas.java

class Tugas {   
  public static void main(String[] args) {
    Kotak k;
   
    // instansiasi objek
    k = new Kotak();
       
    // mengisi data untuk objek k
    k.panjang = 4;
    k.lebar = 3;
    k.tinggi = 2;
   
        // memanggil method cetakVolume() untuk masing-masing objek       
    k.cetakVolume();
   }       
}


Disini saya akan menjelaskan mengenai suatu kelas main memanggil kelas yang lain dengan contoh program Volume Kotak. Dalam program diatas, saya membuat sebuah file java dengan nama Kotak.javaberisi sebuah kelas Kotak yang memiliki data panjang, lebar, tinggi. Dan saya juga mendeklarasikan MethodcetakVolume “void cetakVolume ()”.

Kata void disitu berarti bahwa saya tidak mengembalikan nilai cetakVolume. Sedangankan pada file Tugas.java saya memdeklarasikan kelas main. Kemudian saya mendeklarasikan variabel k bertipe Kotakyang berperan sebagai refrensi ke objek dari tipe Kotak. 

Statement berikutnya yaitu “k = new Kotak();” yaitu melakukan instansiasi dan memasukan refrensi ke variabel k. Secara internal, variabel k digunakan untuk menyimpan alamat memori dari objek kotak. Lebih gampang kita bisa menggabung kedua statement tersebut menjadi “Kotak k = new Kotak();” yaitu kita mendeklarasi sebuah objek bernama k, selanjutnya kita mengisikan nilai kedalam objek k, k.panjang = 4,k.lebar = 3, k.tinggi = 2; dan terahir kita memanggil method “cetakVolume” untuk objek k. Pemnaggilan method dalam suatu kelas dilakukan dengan menuliskan objek pemiliknya, dan diikuti oleh operator titik (.), beserta nama method yang akan dieksekusi.

Jika kita ingin meng-compile program kita harus meng-compile file yang terdapat kelas main nya, walaupun kita hanya meng-compile satu file namun hasilnya akan mengeluarkan dua file ber ekstensi .class yaitu Tugas.class dan Kotak.class hal ini terjadi karena di dalam java setiap kelas akan disimpan ke dalam file .class sendiri-sendiri. Sebenarnya kita dapat mennggabung dua file tersebut menjadi satu file.



Link teman:
READ MORE - Kelas, Objek, Method pada Java

Senin, 18 Maret 2013

Sejarah Web, Internet dan Arsitektur Web


Sejarah Web

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

Sejarah

Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.

Sebuah website dibuat di dalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).

Macam-macam situs web

Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi di dalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor.Ada3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah :

Elemen 1 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah di dalam program editor tersebut.

Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.

Elemen 3 Editor yang sudah memiliki templat, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi di dalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung di antara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.

Adabanyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa di antaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk di dalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.

Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash, Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-update di web page tersebut (catatan; halaman yang diubah, tak perlu di load atau di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan mereka memakai DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.

Seperti yang tertulis di atas, di luarsanaada beberapa perbedaan dalam penulisan dari terminologi website. Walaupun ¨Website¨ sudah secara umum dipakai, namun untuk Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan menggunakan 2 kata, yaitu Web site. Hal ini karena ¨Web¨ bukanlah terminilogi umum, namun kependekan dari World Wide Web.



Penemuan Internet



Sebuah rekaman tulisan yang menerangkan bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer terdapat pada seri  memo yang ditulis oleh J.C.R. Licklider dari  MIT (Massachuset Institut of Technology) pada bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan konsep "Galactic Network"nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan dimana setiap orang dapat akses data dan program secara cepat dari tempat manapun.  Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti internet yang ada

sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program komputer dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962. Selama di  DARPA dia bekerjasama dengan Ivan Sutherland, Bob Taylor, dan seorang peneliti MIT,  Lawrence G. Roberts. Leonard Kleinrock di MIT mempublikasikan tulisanya berjudul " The first paper on packet switching theory"  dalam  bulan July 1961 dan "The first book on the subject" di tahun 1964. Kleinrock sepaham dengan Roberts dalam teori

kelayakan komunikasi mempergunakan sistem paket data dari pada hanya mempergunakan sebuah rangkaian elektronik.  Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer. Langkah penting lainnnya adalah membuat komputer dapat berkomunikasi secara bersama-sama. Untuk mmebuktikan hal ini, pada tahun 1965, Roberts bekerjasama dengan Thomas Merrill,  menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass dengan komputer Q-32 yang ada di  California dengan mempergunakan sebuah saluran dial-up berkecepatan rendah. Ini merupakan sebuahjaringan komputer pertama  yang luas yang pernah dibuat untuk pertama kalinya meski dalam skala kecil.  Hasil dari  percubaan ini  adalah bukti bahawa pengunaan waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan baik,

menjalankan program dan mengambil atau  mengedit data  seperti yang biasa dilakukan pada sebuah mesin dengan  remote control, namun rangkaian saklar system telepon kurang mendukung percobaan ini. Hipotesis  Kleinrock tentang diperlukannya sebuah program paket pensaklaran terbukti.



Pada tahun 1966 Roberts pergi ke DARPA untuk mengembangkan konsep jaringan komputer dan dengan cepat merumuskan rencananya untuk ARPANET, yang dipublikasikan pada tahun 1967.  Pada saat konferensi dimana dia harus mempresentasikan makalahnya tentang konsep paket dalam jaringan komputer, dalam konferensi tersebut juga ada sebuah makalah yang berhubungan dengan konsep paket pada jaringan komputer dari Inggris yang ditulis oleh Donald Davies dan Roger Scantlebury dari NPL. Scantlebury mengatakan pada Roberts tentang riset yang dilakukan  NPL sebaik seperti yang dilakukan oleh Paul Baran dan lainnya di RAND. RAND group telah menulis sebuah makalah berjudul " paper on packet switching networks for secure voice" di lingkungan militer pada tahun 1964. Penelitian-penelitian tersebut dilakukan bersamaan oleh kelompok peneliti MIT, NPL dan RAND. Sedangkan para penelitinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh kelompok peneliti lainnya. Kelompok peneliti MIT bekerja dalam kurun waktu 1961-1967, kelompok RAND bekerja dalam kurun waktu 1962-1965, dan kelompok NPL bekerja  antara tahun 1964-1967. Kata paket telah diadopsi dari hasil kerja kelompok NPL dan diusulkan dipergunakan dalam  saluran komunikasi data ARPANET, sehingga komunikasi data di dalam projek ini diubah dari 2.4 kbps menjadi 50  kbps. 5



Dalam bulan Agustus tahun 1968, setelah Roberts dan penyandang dana projek  DARPA merevisi semua struktur dan spesifikasi ARPANET, sebuah RFQ dirilis  DARPA untuk pengembangan salah satu komponen kunci, paket  pensakalaran yang disebut Interface Message Processors (IMP's). RFQ telah dimenangkan dalam bulan Desember1968 oleh sebuah group yang dipimpin oleh Frank Heart dari Bolt Beranek and Newman (BBN). Sebagai tim dari BBN yang mengerjakan  IMP's, Bob Kahn memerankan peran utama dalam desain arsitektur  ARPANET.    Topologi dan ekonomi jaringan didesain dan dioptimasi oleh  Roberts bersama Howard Frank dan timnya dari

Network Analysis Corporation. Pengukuran  sistem jaringan dilakukan oleh tim pimpinan  Kleinrock di UCLA. 6 Karena awal dilakukannya pengembangan teori paket  pensaklaran oleh Kleinrock, dan juga adanya perhatiannya yang serius pada analysis, design dan pengukuran, maka Network Measurement Center yang dibangun Kleinrock di UCLA telah terpilih sebagai node pertama projek ARPANET. Ini terjadi dalam bulan September tahun 1969 ketika  BBN memasang IMP pertama di UCLA dan host komputer pertama telah tersambung. Projek Doug Engelbart yang   menggarap "Augmentation of Human Intellect" (didalamnya terdapat NLS, sebuah system hypertext pertama) di Stanford Research Institute (SRI) kemudian dikembangkan menjadi node kedua. SRI mendukung  Network Information Center,  dipimpin oleh Elizabeth (Jake) Feinler dan berperan sebagai pemelihara table nama host ke address mapping sesuai dengan direktori  RFC's. Sebulan kemudian, pada saat SRI telah tersambung ke ARPANET, pesan pertama dari host ke host telah dikirimkan dari laboratorium Kleinrock ke SRI. Dua node lainnya segera dibangun di  UC Santa Barbara dan University of Utah. Dua node terakhir ini membuat projek aplikasi visual, dengan Glen Culler dan Burton Fried di UCSB bertugas mencari metoda-metoda untuk menampilkan fungsi-fungsi matematika mempergunakan "storage displays" agar dapat menjawab "problem of refresh" yang terjadi dalam jaringan. Robert Taylor dan Ivan Sutherland di Utah bertugas  mencari metoda-metoda penampilan 3-D dalam jaringan. Sehingga pada akhir tahun 1969, empat komputer host telah tergabung bersama dalam inisial ARPANET, maka cikal bakal Internet telah lahir.



Komputer banyak yang disambungkan ke ARPANET pada tahun-tahun  berikutnya dan tim bekerja melengkapi fungsi Host-to-Host protocol dan software jaringan komputer lainnya. Di bulan Desember tahun 1970, the Network Working Group (NWG) bekerja dibawah pimpinan S. Crocker menyelesaikan inisial ARPANET Host-to-Host protocol, dan disebut  Network Control Protocol (NCP). ARPANET secara lengkap mempergunakan NCP



selama periode 1971-1972 dan para pengguna jaringan komputer akhirnya dapat mulai melakukan pengembangan  aplikasinya.



Dalam bulan Oktober tahun 1972, Kahn telah mengorganisasikan sebuah demonstrasi besar dan sukses  ARPANET di International Computer Communication Conference (ICCC). Ini merupakan untuk pertama kalinya diperkenalkan  ke masyarakat. Dalam demo ini juga diperkenalkan inisial "hot" aplication, electronic mail (email). Dalam bulan Maret, Ray Tomlinson dari BBN membuat program penulisan pesan email, pengiriman dan  pembaca pesan email pertama. Hal ini dilakukan atas dorongan kebutuhan ARPANET akan sebuah mekanisme koordinasi yang mudah. Dalam bulan July, Roberts mengembangkan utilitynya dengan membuat program email utility pertama ke dalam daftar, pemilihan untuk pembacaan, file, meneruskan (forward), dan memberikan jawaban sebuah pesan. Dari   penemuan ini maka email merupakan aplikasi yang paling banyak dipergunakan dalam jaringan komputer selama beberapa dekade.


Konsep Inisial Internetting



Jaringan komputer ARPANET tumbuh menjadi Internet. Internet didasarkan pada ide bahwa dari pengalaman pembangunan ARPANET dimungkinkan adanya jaringan komputer multiple independent (banyak dan berdiri sendiri). Dalam hal ini ARPANET sebagai pioneer dalam penggunaan packet pensaklaran jaringan komputer, tetapi nantinya dapat juga dipergunakan sebagai packet untuk jaringan satelit, jaringan komputer paket radio terestrial dan jaringan lainnya. Internet seperti kita ketahui sekarang sudah menjadi sebuah jaringan  komputer dengan arsitektur terbuka (open architecture networking). Dengan demikian, pemilihan teknologi jaringan komputer individu tidaklah harus dibuat terbatas pada satu jenis teknologi dengan arsitektur khusus akan tetapi cenderung akan dipilih teknologi jaringan komputer secara bebas oleh pembuatnya dan yang dapat dihubungkan

dengan jaringan lainnya mempergunakan sebuah meta-level "Internetworking Architecture". Sampai sat itu hanya ada satu metoda umum untuk menggabungkan jaringan komputer. Itu adalah bawaan dari teknologi rangkaian saklar dimana sebuah jaringan baru akan terhubung pada sebuah rangkaian setelah melalukan bit individual secara synchronous sebagai bagian dari suatu rangkaian end-to-end diantara beberapa lokasi akhir (end locations). Ini sudah ditunjukkan oleh Kleinrock pada tahun 1961 bahwa paket pensaklaran merupakan metoda pensaklaran yang efisien. Dengan mempergunakan paket pensaklaran, penggunaan special dalam sebuah hubungan interkoneksi  antara jaringan komputer merupakan satu kemungkinan lain yang bisa dilakukan. Sedangkan saat itu masih ada kendala

untuk menghubungkan jaringan komputer yang berbeda, dan masih dibutuhkan sesuatu komponen yang digunakan satu sama lain, yang tidak hanya berfungsi sebagai sebuah peer dari yang lainnnya dalam menyelenggarakan end-to-end service.



Dalam arsitektur jaringan komputer yang terbuka, jaringan komputer individual dapat dibangun dengan desain terpisah dan dapat dikembangkan sendiri dan masing-masing memiliki interface unik sendiri yang didapat dari user dan atau

provider lain termasuk provider-provider Internetnya. Setiap jaringan komputer dapat didesain sesuai dengan  lingkungan spesifik dan kebutuhan user-nya.



Ide arcitektur jaringan komputer yang terbuka pertama kali diperkenalkan oleh Kahn di DARPA pada tahun 1972.Pekerjaan ini murni merupakan bagian pekerjaan program paket radio. Namun akhirnya program ini merupakan program terpisah dan disebut "Internetting". Kata kunci untuk membuat sistem paket radio bekerja adalah adanya eliabilitas protokol end-to-end yang dapat memelihara secara efektif komunikasi meskipun dalam kondisi "jamming"  dan adanya interferensi radio lainnya ataupun gejala blackout intermiten seperti yang biasa terjadi pada komunikasi di dalam sebuah terowongan. Kahn pertama kali mengembangkan protokol lokal hanya untuk paket radio, karena sulit

menemukan kecocokan dengan sistem operasi komputer yang lain, dia kembali menggunakan  NCP.



Meskipun NCP tidak memiliki kemampuan untuk pengalamatan jaringan komputer (dan mesin) namun pada akhirnya pada penggunaan IMP dalam ARPANET mengharuskan perubahan-perubahan NCP. NCP dipergunakan dalam ARPANET untuk menjaga reliabilitas end-to-end. Apabila banyak paket hilang, maka protokol (dengan didukung  aplikasi lainnya) tidaklah menimbulkan masalah. Dalam model ini  NCP tidak menunjukkan kegagalan dalam mengontrol end-to-end host, sejak saat itu  ARPANET merupakan jaringan komputer yang ada yang tidak   memerlukan penggunakan kontrol eror pada hostnya. Sehingga, Kahn memutuskan untuk mengembangkan sebuah versi baru protokol yang dapat bekerja dengan baik

pada lingkungan jaringan komputer dengan arsitektur terbuka. Protocol ini kemudian disebut  Transmission ControlProtocol/Internet Protocol (TCP/IP). Sedangkan NCP cenderung dipergunakan sebagai sebuah pengendali alat (device driver), protokol baru ini lebih menyerupai sebuah protokol komunikasi.



Arsitektur Website


Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.

“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.

Ada tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol )

Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah web services.

WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.

UDDI (Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.

Struktur website merupakan kerangka dimana halaman-halaman website disusun dan dihubungkan satu dengan yang lainnya.

Sebelum melangkah lebih lanjut, di bagian Menentukan Topik Website disebutkan apabila topik yang dipilih terlalu panjang untuk dibahas dalam satu halaman website, maka topik tersebut harus dipecah menjadi beberapa subtopik. Sekarang Anda harus merencanakan berapa jumlah halaman yang akan Anda gunakan, subtopik yang berkaitan erat bisa digabung menjadi satu halaman. Subtopik yang panjang sebaiknya menggunakan satu halaman tersendiri.

Kembali ke pembicaraan mengenai struktur website, website yang tertata dengan baik adalah website yang membuat pengunjung merasa mudah mencari apa yang mereka cari. Semakin mudah digunakan, semakin lama pengunjung berada di website tersebut, dan semakin besar kemungkinan mereka akan melihatnya lagi. Struktur website yang baik juga akan membuat pemiliknya mudah mengembangkannya.

Hal lain yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home). Bila tidak, spider tidak akan membuat indeks semua halaman website.

Halaman depan (home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin dikenal oleh mesin pencari.

Selanjutnya, setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih (lihat langkah Memilih Kata Kunci). Halaman depan dan halaman-halaman utama harus menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari. Apabila pada mesin pencari pengunjung mengetikkan kata kunci yang sama dengan yang Anda pakai, maka website Anda akan muncul pada hasil pencarian. Tentunya website Anda harus bersaing dengan website-website yang lain. Supaya website Anda bisa muncul di halaman pertama dan di peringkat pertama, gunakanlah teknik Optimisasi Mesin Pencari (Search Engine Optimization), kita akan membahasnya setelah ini. Gunakan kata-kata kunci sebagai tautan yang menunjuk dari satu halaman ke halaman yang lain. Hal ini berguna untuk memberitahu mesin pencari mana halaman yang penting.

Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah website.

1.     Halaman Depan (Home Page)

Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.

2.     Halaman Produk/Jasa

Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Ada website yang hanya menawarkan produk seperti peralatan elektronik, pakaian, buku, perhiasan, kaset/CD/DVD; ada juga website yang hanya menawarkan servis atau jasa misalnya jasa merancang website, jasa konsultasi, jasa pelatihan; dan ada website yang menawarkan produk dan jasa sekaligus misalnya produk bangunan dan jasa perancangan bangunan. Ada website yang hanya menawarkan 1 (satu) produk atau jasa, namun ada juga yang menawarkan banyak produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa. Ingat, halaman-halaman tersebut harus memiliki tautan yang saling menghubungkan satu sama lain.

3.     Halaman Informasi

o    Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.

o    FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.

o    Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.

o    Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.

Halaman informasi merupakan halaman-halaman yang memberikan informasi kepada pengunjung selain informasi mengenai produk atau jasa. Halaman ini digunakan untuk membangun hubungan atau komunikasi sekaligus kepercayaan antara pengunjung dengan pemilik website. Selain berisi informasi mengenai profil pemilik website, biasanya halaman ini juga menawarkan materi yang diperbaharui secara teratur agar pengunjung tidak merasa bosan berulang-ulang kali mengunjungi suatu website. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda masukkan pada bagian halaman informasi:

4.     Halaman Keanggotaan

Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.

5.     Halaman Kontak

Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.

Sekarang buatlah rencana untuk halaman-halaman website dan struktur website yang akan Anda gunakan. Ingat, Anda tidak harus memiliki banyak halaman, kalau satu halaman sudah cukup jelas ya sudah. Satu langkah penting lagi sebelum Anda membuat tampilan website, yaitu Teknik SEO (Search Engine Optimization / Optimisasi Mesin Pencari).


Sumber:

READ MORE - Sejarah Web, Internet dan Arsitektur Web

Senin, 11 Maret 2013

Tugas JAVA



lISTING

package tugas;

public class Tugas {

    public static void main(String[] args) {       
       
    int n = 5;    // 5 bilangan positif pertama
       
    int hasil = 0;
    for (int i=1; i<=n; i++) {
      hasil += i;
      if (i != n) {
        System.out.print(i + " + ");
      } else {
        System.out.print(i+ " = ");
      }           
    }
    System.out.println(hasil);
  }
}



LOGIKA 

Disini saya membuat program deret mula-mula kita membuat variabel n = 5 yaitu 5 bilangan positif pertama dan kita juga mendeklarasikan variabel hasil = 0 digunakan untuk hasil penjumlahan.

kemudian kita melakukan perulangan dengan syarat int i = 1 (variabel ini bisa dideklarasikan dalam syarat perulangan) yaitu perulangan dimulai dari angka 1, syarat berikutnya i <=n kita tahu n bernilai 5 perulangan dilakukan 5 kali.

dan aksi berikutnya menambahkan nilai i setiap satu kali prulangan (increament). Jika syarat terpenuhi dia akan menjalankan statement hasil += i sama saja dengan hasil = hasil + i kita tahu bahwa nilai i akan selalu berubah setiap satu kali perulangan.

Saya juga mendeklarasikan perintah percabangan dengan syarat jiak i tidak sama dengan n maka dia akan menjalankan statement print ke layar dengan nilai i yang selalu berubah disertai simbol + (plus) dan jika i suda bernilai 5 maka dia akan mengeksekusi statement print ke layar dengan i yang sudah bernilai 5 disertai simbol = (samadengan)lalu kita akan menjalankan statement print hasil "statement ini diletakkan diluar blok perulangan dan percabangan karena kita akan print nilai tunggal.

Link Teman :

READ MORE - Tugas JAVA



widget by Y-Kool